Namun, Erick menyayangkan menjelang pemilihan umum bansos beras justru diributkan dengan dalil dipolitisasi.
“Sama, tadi saya bilang subsidi energi Rp540 triliun, sudah lama berjalan. Kenapa yang disibukkan hanya yang bansos, ingat program bansos sudah berjalan lama dan tentu sudah diprogram oleh ibu Mensos, bapak Presiden juga,” ucapnya.
“Kami dari BUMN hanya membantu suplainya kita tidak pernah, saya pribadi tidak pernah melakukan bansos, tetapi kalau intervensi pasar murah, pada saat covid pun, tidak ada yang ribut, ya jadi percayalah kebijakan ini diambil untuk melayani yang tidak mampu,” tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)