Mengulik Pekerjaan Dandhy Laksono Pembuat Film Dirty Vote

Mieke Dearni Br Tarigan, Jurnalis
Senin 12 Februari 2024 21:03 WIB
Pembuat Film Dirty Vote (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Mengulik pekerjaan Dandhy Laksono pembuat film Dirty Vote. Film dokumenter Dirty Vote hadir selama periode tenang Pemilu 2024. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat menjelang pemilihan presiden 2024.

Film dokumenter Dirty Vote mengungkap berbagai strategi dan alat kekuasaan yang digunakan untuk mencapai tujuan memenangkan pemilu dan mengganggu tatanan demokrasi.

Melalui analisis tiga ahli hukum tata negara terkemuka, yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, film ini secara jelas mengungkap bagaimana infrastruktur kekuasaan yang kuat dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan dalam pemilu demi mempertahankan status quo.

Di balik durasi film selama 1 jam 57 menit ini, terdapat sosok yang tak asing lagi, yaitu Dandhy Dwi Laksono. Sebagai seorang sutradara berbakat, Dandhy telah melalui berbagai pengalaman dalam mengungkapkan pandangannya melalui karya-karyanya.

Dirty Vote menjadi salah satu film terbaru yang menjadi wadah bagi Dandhy untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat melalui medium sinematik. Dandhy dengan kepiawaiannya dalam menyutradarai film-filmnya, berhasil menciptakan karya yang menarik dan menggugah pikiran.

Lantas apakah pekerjaan Dandhy Laksono pembuat film Dirty Vote? Berikut ulasannya dikutip Okezone, Senin (12/2/2024):

Dandhy Dwi Laksono adalah seorang jurnalis dan sutradara film dokumenter yang telah banyak mengkritik hal-hal yang tidak sesuai dalam pemerintahan melalui karya-karyanya. Ia lahir di Lumajang, Jawa Timur pada tanggal 29 Juni 1976. Dandhy merupakan lulusan Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Dandhy Dwi Laksono menuangkan karyanya dalam bentuk tulisan dan video dokumenter yang menarik dan menjadi perhatian publik. Dandhy pernah menempuh pendidikan non formal di Ohio University Internship Program on Broadcast Journalist Covering Conflict, Amerika Serikat pada tahun 2007.

Dandhy Dwi Laksono memulai karier jurnalistiknya sejak tahun 1990. Ia terlibat sebagai penulis dan jurnalis di beberapa media cetak, seperti tabloid Kapital dan majalah Warta Ekonomi. Selanjutnya, Dandhy beralih ke media radio, di mana ia menjadi bagian dari Pas FM dan Smart FM, serta menjadi stringer di radio ABC Australia Karier jurnalisnya terus berkembang hingga ia terlibat dalam industri televisi, di mana ia menjadi produser dan bahkan menjadi kepala seksi peliputan di sebuah stasiun televisi nasional.

Dandhy Dwi Laksono telah melalui berbagai platform media, mulai dari media cetak, radio, hingga televisi, yang telah menjadi bekal berharga dalam mengasah keterampilannya dalam pembuatan film, khususnya dalam genre dokumenter.

Salah satu karya film dokumenter Dandhy yang menarik perhatian adalah Sexy Killers, Plastic Island, Samin vs Semen dan lainnya. Sexy Killers mengupas tentang oligarki yang menggerogoti sistem demokrasi di Indonesia.

Demikianlah informasi tentang mengulik pekerjaan dan dandhy laksono Pembuat Film Dirty Vote.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya