JAKARTA - Mengulik pekerjaan Dandhy Laksono pembuat film Dirty Vote. Film dokumenter Dirty Vote hadir selama periode tenang Pemilu 2024. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat menjelang pemilihan presiden 2024.
Film dokumenter Dirty Vote mengungkap berbagai strategi dan alat kekuasaan yang digunakan untuk mencapai tujuan memenangkan pemilu dan mengganggu tatanan demokrasi.
Melalui analisis tiga ahli hukum tata negara terkemuka, yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, film ini secara jelas mengungkap bagaimana infrastruktur kekuasaan yang kuat dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan dalam pemilu demi mempertahankan status quo.
Di balik durasi film selama 1 jam 57 menit ini, terdapat sosok yang tak asing lagi, yaitu Dandhy Dwi Laksono. Sebagai seorang sutradara berbakat, Dandhy telah melalui berbagai pengalaman dalam mengungkapkan pandangannya melalui karya-karyanya.
Dirty Vote menjadi salah satu film terbaru yang menjadi wadah bagi Dandhy untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat melalui medium sinematik. Dandhy dengan kepiawaiannya dalam menyutradarai film-filmnya, berhasil menciptakan karya yang menarik dan menggugah pikiran.
Lantas apakah pekerjaan Dandhy Laksono pembuat film Dirty Vote? Berikut ulasannya dikutip Okezone, Senin (12/2/2024):