JAKARTA - Serbuk limbah aren dipakai untuk uji bakar co-firing di PLTU Indramayu.
Direktur Biomassa PLN EPI Antonius Aris Sudjatmiko mengatakan, limbah pengolahan tepung aren yang sudah ditumpuk selama puluhan tahun tersebut akan menghasilkan gas metana.
Menurut dia, dalam hal emisi gas rumah kaca, metana berkali-kali lipat lebih berbahaya dibandingkan CO2.
"Terlebih, dalam rantai pasok biomassa selalu melibatkan masyarakat sekitar jadi akan ada sirkular ekonomi. Dampak lainnya, tentu saja adalah pengurangan emisi untuk mencapai NZE seperti yang dicanangkan Pemerintah," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Dijelaskan Antonius, uji bakar adalah fase awal sebelum dilakukan implementasi cofiring di PLTU. Nantinya, hasil uji bakar akan dianalisa lebih dulu sebelum akhirnya diputuskan apakah serbuk limbah pengolahan tepung aren bisa digunakan langsung atau perlu diolah lebih lanjut untuk implementasi cofiring PLTU.