Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa selama 2023 bencana banjir yang tercatat BNPB sudah mencapai 331 atau sekitar 44 persen dari total kejadian yang ada.
Mentan Amran kunjungi lahan pertanian terdampak banjir. (Foto: dok Kementan)
Kejadian ini, imbuhnya, membuat para petani merugi akibat sebagian sentra mereka mengalami gagal panen yang diperkirakan mencapai 54,69 hektare atau sekitar 5.409 hektare di lebih dari 22 provinsi.
"Karena itu sesuai dengan arahan bapak presiden, pemerintah memberikan bantuan kepada mereka (petani). Kami telah memutuskan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan kepada mereka yang terdampak gagal panen," katanya.
Muhadjir menambahkan, semua bantuan tersebut nantinya akan diberikan berdasarkan rekomendasi Menteri Pertanian selaku pemegang data dan informasi wilayah mana saja yang terdampak banjir besar sehingga petani mendapat bantuan secara tepat sasaran.
"Semua bantuan diberikan atas rekomendasi dari bapak Menteri Pertanian. Nantinya juga bantuan pemerintah diberikan bukan hanya untuk banjir melainkan juga karena kekeringan," tuturnya.
(Agustina Wulandari )