“Dengan dukungan yang kuat dari para pemangku kepentingan PLN mampu mewujudkan dengan menghadirkan Green Hydrogen Plant di 22 lokasi,” ujarnya.
HRS merupakan hilirisasi dari Green Hydrogen Plant (GHP) yang antara lain merupakan residu dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi /PLTP, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap/PLTGU dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap/PLTU sebagai sumber energi yang selama ini dikenal hanya untuk pembangkit listrik.
Hal tersebut juga membuktikan bahwa PLN telah siap menjadi pemain utama dalam ekosistem energi baru terbarukan.
(Feby Novalius)