Pada kesempatan yang sama, beberapa siswa di SDN 2 Curug juga memberikan testimoninya terhadap porsi makan siang gratis Rp15 ribu.
Salah seorang siswa Kelas 9, Rizki (15) mengaku untuk porsinya cukup membuat kenyang, namun memang untuk lauk tumis buncis teksturnya dirasa masih cukup keras. "Telor semur, tempe goreng, rasanya enak. Tapi lauknya kurang di buncis, buncisnya terlalu keras," ujar Rizki.
Siswi lain Zakia juga mengakui hal serupa, bahwa untuk item lauk buncisnya memang masih cukup keras dari teksturnya. Namun dikatakan Zakia memang untuk rasa dan lainnya sudah cukup.
"Lauknya enak, tapi buncisnya masih keras, cukup baik sih program ini, jadi mengurangi pengeluaran jajan, karena kan mau ujian praktek, kalau biasanya jajan 15 ribu," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)