Sektor Manufaktur RI Ekspansif, Kemenkeu: Malaysia dan Thailand Terkontraksi

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Jum'at 01 Maret 2024 21:11 WIB
Sektor manufaktur RI tumbuh kuat (Foto: Freepik)
Share :

Sementara itu, inflasi Februari 2024 masih terkendali dan masih berada di dalam rentang sasaran pemerintah, meskipun sedikit meningkat di level 2,75%. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh harga pangan, khususnya beras.

“Pemerintah akan terus melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan seiring dengan persiapan momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024,” paparnya.

Berdasarkan komponennya, inflasi pangan bergejolak (volatile food) masih dalam tren yang meningkat, mencapai 8,47% (yoy) di Februari. Beras sebagai komoditas dengan bobot inflasi terbesar dalam kelompok makanan, mengalami kenaikan harga secara gradual sejak 2023.

Kenaikan harga ini salah satunya dipengaruhi oleh produksi yang rendah sebagai dampak cuaca yang berpengaruh pada siklus tanam dan panen. Puncak panen diperkirakan baru akan terjadi pada April mendatang. Selain beras, beberapa pangan yang juga mengalami kenaikan harga, antara lain cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan kentang.

Di sisi lain, inflasi inti yang menjadi komponen terbesar inflasi masih stabil di angka 1,68%, sementara inflasi harga diatur pemerintah (administered price) menurun tipis menjadi 1,67% dari 1,74% pada Januari 2024. Meskipun perlahan menurun, pergerakan inflasi administered price perlu diwaspadai seiring risiko kenaikan tarif transportasi pada bulan depan di masa mudik lebaran.

“Pemerintah terus melakukan langkah mitigasi risiko atas potensi terjadinya gejolak harga pangan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri. Pemerintah secara konsisten berupaya untuk menjaga ketersediaan pasokan,” beber dia

Adapun, beberapa kebijakan yang ditempuh sebagai langkah stabilisasi harga beras, antara lain melalui operasi pasar dan pasar murah, dukungan subsidi pupuk, percepatan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), percepatan impor, dan pembatasan pembelian retail untuk mengantisipasi panic buying.

“Inflasi volatile food diharapkan dapat kembali menurun hingga di bawah 5% untuk mendukung pencapaian sasaran Pemerintah tahun 2024,” turur Febrio.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya