4 Fakta Bansos dan BLT Cair di Maret 2024, Pekerja Dapat Rp600.000

Meliana Tesa, Jurnalis
Minggu 03 Maret 2024 03:31 WIB
Fakta Bansos dan BLT Cair di Maret 2024. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dijadwalkan bantuan seperti BLT Rp600.000 akan cair di bulan ini.

Bansos dan BLT cair di bulan Maret 2024 semuanya adalah program pemerintah untuk mensejahterakan keluarga kurang mampu. Diharapkan dengan adanya Bansos dan BLT tersebut mengurangi kemiskinan dan menaikkan daya beli masyarakat.

Berdasarkan rangkuman Okezone, Minggu (3/3/2024), berikut fakta-fakta bansos dan BLT yang cair pada Maret 2024.

1. Anggaran Capai Rp500 Triliun

Bansos dan BLT yang akan cair pada Maret 2024 ini sudah dianggarkan dalam APBN 2024 untuk pos perlindungan sosial (perlinsos). Diketahui anggaran perlinsos tahun ini naik Rp20 triliun menjadi Rp496 triliun, hampir Rp500 triliun.

2. Deretan Bansos yang Cair

Berdasarkan arahan pemerintah, beberapa bantuan sosial yang akan cair pada Maret 2024 nanti terdiri dari Bansos beras 10 kg dengan target 22.004.07 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya. Lalu, BLT Mitigasi Risiko Pangan berupa uang tunai senilai Rp200 ribu per orang untuk satu bulan

Kemudian Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan dibagikan secara bertahap dalam empat tahap selama satu tahun dan akan terus dilanjutkan di tahun 2024 sekarang. Terakhir, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diberikan secara tunai berupa uang sebesar Rp200 ribu dan ditukarkan dengan bahan makanan sesuai mekanisme yang berlaku di e-warung terdekat.

3. Kriteria Pekerja dapat BLT Rp600 Ribu

Selain dari anggaran perlinsos APBN 2024, ada juga BLT yang akan dicairkan pada Maret 2024 yaitu BLT pekerja sebesar Rp600.000. BLT ini dikhususkan untuk buruh rokok yang telah melalui proses verifikasi data penerima.

"Hasil rapat koordinasi dengan Pemprov Jateng sebelumnya, jumlah buruh rokok yang nantinya mendapatkan BLT dari provinsi sekitar 32.454 orang, selebihnya dari APBD Kudus," ujar Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya