Habibullah menjelaskan pada periode Januari - April 2023 total produksi GKG sebanyak 22,5 juta ton, sedangkan pada periode Januari - April 2024 ini diproyeksikan produksi GKG hanya sebesar 18,59 juta ton.
"Penurunan produksi tersebut disebabkan oleh penurunan luas panen," ujar Habibullah dalam rilis BPS Maret, Jumat (1/3).
Menurutnya puncak panen raya diproyeksikan bakal terjadi pada bulan April 2024 dengan kapasitas produksi diperkirakan mencapai 8,55 juta ton, atau naik jika dibandingkan April 2023 sebesar 6,35 juta ton.
"Puncak produksi padi 2024 diperkirakan terjadi di bulan April dengan produksi sebesar 8,55 juta ton GKG," pungkas Habibullah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)