Target Nol Emisi 2060, Ini Alasan Indonesia Bisa Jadi Pusat Penyimpanan Karbon di Asia Tenggara

Nurul Amirah Nasution, Jurnalis
Senin 04 Maret 2024 15:50 WIB
RI Bisa Jadi Pusat Penyimpanan Karbon di Asia Tenggara (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Alasan Indonesia bisa menjadi pusat penangkapan dan penyimpanan karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS) di Asia Tenggara.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menegaskan bahwa Pemerintah terus berkomitmen dalam mendukung investasi berkelanjutan dengan fokus pada pengurangan emisi karbon.

"Langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon di seluruh sektor dan memanfaatkan tempat penyimpanan karbon strategis di Indonesia didorong oleh perkembangan kebijakan yang terus disempurnakan dan kolaborasi internasional untuk mendukung implementasi CCS," katanya saat Workshop Carbon Capture and Storage (CCS) seri kedua seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Indonesia mempunyai potensi besar dalam ekosistem CCS global dan memiliki ambisi menjadi pusat CCS regional. Karena itu, pengembangan teknologi dan pembentukan ekosistem CCS sangat penting bagi Indonesia agar dapat meningkatkan daya tarik ekonominya.

Pihaknya secara aktif terlibat dalam mendukung penelitian, pengembangan teknologi, dan persiapan sumber daya manusia untuk mempercepat implementasi CCS di Indonesia, dengan tujuan mencapai emisi nol bersih.

Workshop ini merupakan bentuk komitmen Energy Academy Indonesia (Ecadin) dalam mendorong pencapaian target nol emisi Indonesia pada tahun 2060.

Founder & CEO dan Ecadin Desti Alkano menekankan bahwa CCS merupakan rantai nilai yang kompleks dan menangkap karbon bukanlah komoditas yang dapat dijual dengan mudah di pasar seperti halnya batu bara, minyak, atau gas.

"Sehingga, kebijakan yang kuat adalah kunci utama dalam pengembangan dan kemajuan CCS," katanya.

Diketahui, Energy Academy Indonesia (Ecadin) bekerja sama dengan Indonesia Carbon Capture and Storage Center (ICCSC) di bawah Kementerian Koordinasi Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serta Global Carbon Capture and Storage Institute (GCCSI) menyelenggarakan Workshop Carbon Capture and Storage (CCS) seri kedua.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 130 pemangku kepentingan baik dari pembuat kebijakan, industri, dan badan riset yang terlibat dalam rantai nilai teknologi dan ekonomi CCS. Agenda ini merupakan wadah berbagi pengetahuan dan tempat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan ekosistem CCS.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya