JAKARTA – Garuda Indonesia bakal menambah frekuensi penerbangan ke Balikpapan. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan hal ini merespons adanya proses pemindahan Ibukota dari Jakarta ke IKN (Ibu Kota Nusantara).
Adapun saat ini, Irfan mengatakan setidaknya sudah ada sekitar 4-5 penerbangan harian dari Jakarta ke Balikpapan. Angka tersebut ditambah seiring dengan permintaan yang mulai menguat ketika proses pemindahan sudah berlangsung.
"Balikpapan kita sudah kita terbangkan widebody, kalau Balikpapan kita tambahin terus (jelang pemindahan IKN)," ujar Irfan saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Kamis (7/3/2024).
Sedangkan untuk rute baru ke Bandara VVIP IKN, Irfan mengaku hingga saat ini belum ada arahan lebih lanjut dari Pemerinta. Sebab dikabarkan bandara tersebut hanya melayani pesawat-pesawat tamu negara, dan bukan untuk pesawat komersial.
Di satu sisi, menurut Irfan pengkomersilan bandara VVIP IKN juga dinilai kurang efektif. Sebab nantinya jika seluruh jaringan akses tol IKN sudah rampung dibangun, waktu tempuh dari bandara Balikpapan ke IKN juga hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
"Itu kalau jembatan (Pulau Balang) dibuka akhir Maret ini, itu hanya 30 menit. Masa kita melayani bandara berjarak 30 menit, kan agak tidak masuk akal juga. Nanti ada yang ke bandara IKN, tapi tidak ke IKN, ke Balikpapan," kata Irfan.
Irfan mengatakan saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sekitar 60 armada pesawat. Sehingga ketika mulai memasuki musim pemindahan PNS ke IKN, maka garuda bakal melakukan utilisasi dari pengoperasian armada tersebut.
"Dengan armada yang sama kita naikan utilisasi, tadinya sampai jakarta jam 4 sore terus istirahat, jam setengah 5 terbang," pungkasnya.
Sekedar informasi tambahan, Pemerintah merencanakan pemindahan PNS ke IKN dilakukan mulai bulan Juli mendatang untuk tahap pertama. Pemindahan tersebut utamanya untuk mendukung penyelenggaraan peringatan Hut Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)