JAKARTA - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menandatangani nota kesepahaman dalam program mengatasi masalah stunting di Indonesia.
Kerjasama AEI dan Apindo tertuang dalam kolaborasi Pasar Modal Peduli Generasi Masa Depan melalui Program Gerakan Anak Sehat (GAS) - KIPAS STUNTING APINDO.
Ketua Umum AEI Armand Wahyudi Hartono mengatakan, program ini merupakan inisiatif asosiasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan dukungan APINDO, Armand mengharapkan ada pendekatan kolaboratif antara pelaku pasar modal dan organisasi yang peduli terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak.
“Melalui kerjasama ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam mendukung upaya pencegahan stunting serta pembangunan generasi muda yang unggul dan berdaya saing,” kata Armand di Kantor APINDO, Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Armand menuturkan pihaknya memastikan kontribusi pasar modal terhadap kondisi kesehatan generasi mendatang agar memiliki akses yang layak dan kesempatan yang sama untuk berkembang secara optimal.
“Pasar modal memiliki peran strategis dalam memastikan investasi yang berkelanjutan untuk pembangunan masa depan yang lebih baik,” paparnya.
Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya lebih dari 25 Anggota AEI yang telah mendukung Program Pengentasan Stunting APINDO dalam semangat "1.000 Pengusaha Gotong Royong untuk Stunting".
"Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kontribusi yang diberikan oleh para anggota AEI dalam mendukung upaya pencegahan stunting di Indonesia. Semangat gotong royong ini membuktikan bahwa bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan yang positif bagi bangsa dan negara,” terangnya.