JAKARTA - Harga beras mengalami tren peningkatan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
Harga beras saat ini memang sedang mengalami kenaikan yang signifikan. Hal inipun diakui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengungkapkan saat ini harga beras mengalami kenaikan secara luas di seluruh negara karena produksi yang berkurang.
Kendati demikian, mengutip data terakhir PT Food Station Tjipinang Jaya pada Kamis (14/3/2024), beberapa merek diantaranya mengalai penurunan harga.
Berikut fakta harga beras yang dirangkum Okezone, Senin (18/3/2024):
1. Harga Tertinggi
Salah satunya, harga beras Cianjur Kepala per 14 Maret 2024 sebesar Rp20.013 atau menurun jika dibandingkan pada 9 hingga 12 Maret 2024 yang kala itu mencapai harga tertingginya yaitu Rp20.200 per kg.
Sama halnya yang terjadi pada harga beras Cianjur Slyp pada Maret juga mencapai level tertingginya yakni Rp18.444 atau lebih rendah dibandingkan 13 maret 2023 yang mencapai harga tertingginya yaitu Rp18.467 per kg.
2. Rincian Harga
Kemudian harga beras setra ramos pada 14 Maret 202 yang tercatat Rp16.843 atau menurun dibandingkan 1 hari sebelumnya yang tercatat Rp16.857 per kg.
Selanjutnya harga beras IR-64 II yang pada 14 Maret sebesar Rp15.000 atau menurun dibandingkan 13 maret 2024 yang tercatat Rp15.013 per kg.
Terakhir, harga beras IR-64 III pada 14 Maret 2024 adalah Rp10.558 per kg, atau masih rendah dibandingkan pada tanggal 5 maret 2024 yang merupakan harga tertinggi sebesar Rp10.580 per kg.
3. Harga Tidak Sesuai HET
Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) pemantauan harga beras pasca diberlakukannya relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium ke retail modern, Pasar Induk Beras Cipinang, dan Gudang Bulog.
Hasilnya, Ombudsman mendapati masih ditemukan di beberapa titik retail modern harga beras premium tidak sesuai dengan ketentuan relaksasi HET.
“Kami temukan masih ada beberapa merek beras premium di retail modern yang harganya tidak sesuai dengan nilai relaksasi HET beras premium. Hal tersebut perlu menjadi bahan evaluasi dan perlu ada solusi yang bijak, yang tidak merugikan pihak manapun,” ungkap Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika dalam keterangannya.
4. Sudah Tersedia di Retail
Meski begitu, Ombudsman melihat bahwa pasokan beras premium mulai tersedia kembali di retail modern meskipun jumlahnya masih terbatas. “Pemantauan kami di retail modern di wilayah Jakarta menunjukkan pasokan beras Premium sudah mulai tersedia kembali meski dengan jumlah yang terbatas,” ujar Yeka.
5. Stok Beras
Sementara itu, Yeka mengatakan bahwa Ombudsman melihat stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) cukup banyak, namun harga beras masih belum stabil.
“Di Pasar Induk Beras Cipinang tidak ada masalah suplai beras, namun harga masih belum stabil. Misalnya saja di PIBC, beras Bulog komersil Rp12.400/kg, namun sampai ke tangan konsumen masih tinggi harganya,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)