Driver Ojol Dapat THR Lebaran, Harapan Palsu?

Nurul Amirah Nasution, Jurnalis
Kamis 21 Maret 2024 11:00 WIB
Ojek online Dapat THR. (Foto: Okezone)
Share :

Senang karena jelang Lebaran biasanya pesanan berupa barang yang harus diantar ke rumah konsumen bakal membludak, tapi di sisi lain dia merasa jerih payahnya tak dihargai.

Ia bercerita sudah tujuh tahun bekerja sebagai mitra pengemudi di salah satu perusahaan aplikasi terbesar di Indonesia, namun tak pernah sekalipun mendapatkan insentif atau uang penghargaan atas loyalitasnya selama ini.

Sementara tiap kali Idulfitri, dia selalu berharap menerima tunjangan layaknya pekerja lain di Jakarta.

"Harusnya [dapat THR] karena misalnya nih saya sudah tujuh tahun lebih kerja di sini. Tidak pernah dapat masalah, barang yang dikirim enggak pernah hilang semahal apapun. Harusnya orang kayak saya dong yang diperhatikan," ujar Afung dikutip BBC Indonesia, Kamis (21/3/2024).

"Apalagi sekarang harga-harga kebutuhan sehari-hari makin mahal," sambungnya.

Afung hanya punya satu aplikasi dan menjadi tumpuannya mencari duit.

Ia bercerita pesanan yang masuk ke telepon genggamnya tak pasti. Ada kalanya ramai, tapi kadang sepi.

Dia masih ingat di pekan lalu, selama tiga hari berturut-turut sama sekali tak dapat satupun pesanan penumpang maupun antar barang.

Afung mengaku tak tahu pasti apa penyebabnya, apakah karena sinyal atau sistem pesanan si aplikasi yang bermasalah.

"Siang ini baru dapat dua penumpang minggu lalu tiga hari berturut-turut kosong. Minggu sebelumnya lagi cuma dapat Rp300.000 padahal wajarnya Rp600.000," katanya.

Yang bikin tambah jengkel, potongan untuk aplikasi belum juga turun alias masih 20%. Padahal ketentuan Kementerian Perhubungan, biaya sewa penggunaan aplikasi sebesar 15%.

"Dikurangin kek 5% atau 10%, itu aja enggak mau. Enggak mau rugi [aplikasi]. Padahal kita yang cari pesanan, kasih pemasukan ke mereka, modal pribadi," katanya.

Tapi Afung masih menaruh harapan pendapatannya meningkat di hari raya kali ini. Sebab kebiasaan dari tahun ke tahun, dua minggu jelang Lebaran pesanan yang masuk bisa tiga atau empat kali lipat dari biasanya.

"Pesanan antar barang banyak kalau sudah mau lebaran. Mungkin kurirnya ada yang mudik kan, jadi pesanan paker dari e-commerce masuk," jelasnya.

Pengemudi ojek daring lainnya, Vicky, juga berharap menerima tunjangan hari raya dari perusahaan aplikasi tempatnya bekerja.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya