Pada kesempatan tersebut, Efendi juga memaparkan target penjualan perseroan pada tahun ini sebesar Rp21 triliun. Angka tersebut lebih besar dari realisasi penjualan pada tahun 2023 lalu sebesar Rp20 triliun.
"Jadi, kami cocokkan dengan strategi divestasi supaya lebih sehat dan perusahaan lebih lancar lagi dalam menjalankan bisnisnya. Target divestasi tahun ini Rp 3 triliun meliputi sektor energi, jalan tol, properti. Aset-aset anak usaha kami divestasi untuk memperoleh dana segar dan menurunkan leverage yang masih cukup tinggi," pungkasnya.
(Feby Novalius)