Tarif Tol Japek Naik, Jasa Marga Pede Dongkrak Pendapatan pada Lebaran 2024

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 22 Maret 2024 10:57 WIB
Ilustrasi Jalan Tol (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana optimistis pendapatan perseroan dari lini bisnis jalan tol bakal terdongkrak selama periode lebaran 2024.

Meski demikian, Lisye mengaku saat ini pihaknya belum berani untuk menyebutkan proyeksi pertumbuhan tersebut. Namun kenaikan tarif tol Jakarta - Cikampek pada beberapa waktu lalu dapat menjadi katalis positif dalam membukukan transaksi yang lebih besar. Mengingat ruas tersebut menjadi tulang punggung untuk masyarakat keluar Jakarta untuk melakukan mudik.

"Tentunya yang bisa kami sampaikan akan ada peningkatan ya, dan juga berharap ini bisa mendukung pertumbuhan dan juga kinerja dari perseroan sendiri," ujar Lisye dikutip, Jumat (22/3/2024).

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memproyeksikan total kendaraan yang melintas selama periode arus mudik dan arus balik lebaran 2024 atau H-7 sampai H+7 lebaran tembus 3,78 juta kendaraan.

Pada periode arus mudik H-7 sampai H-2 (3 - 11 April) sebesar 1,86 juta kendaraan. Jumlah tersebut naik hingga 54,13% terhadap normal dan naik 5,94% dari periode Lebaran 2023.

Sedangkan prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode arus balik H1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 10 April-18 April 2024) adalah sebesar 1,92 juta kendaraan, naik hingga 60,55% terhadap periode normal dan naik 4,19% dari periode Lebaran 2023.

"Jadi kalau untuk pendapatan tol sendiri kami akan terus evaluasi berdasarkan realisasi volume lainnya, yang sudah diprediksi sepanjang periode h-7 s.d h+7 dari sisi volume lalin sendiri kan tadi disampaikan ada peningkatan," sambung Lisye.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) telah resmi mengumumkan besaran kenaikan tarif tol integrasi untuk jalan tol Jakarta - Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) per 9 Maret 2024 pukul 00.00 WIB.

Besaran penyesuaian tarif integrasi jarak terjauh dengan sistem terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ adalah sebagai berikut:

Jakarta Interchange – Cikampek

Golongan I : Rp27.000,- yang semula Rp20.000,-

Golongan II dan III : Rp40.500,- yang semula Rp30.000,-

Golongan IV dan V : Rp54.000,- yang semula Rp40.000.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya