Sedangkan prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode arus balik H1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 10 April-18 April 2024) adalah sebesar 1,92 juta kendaraan, naik hingga 60,55% terhadap periode normal dan naik 4,19% dari periode Lebaran 2023.
"Jadi kalau untuk pendapatan tol sendiri kami akan terus evaluasi berdasarkan realisasi volume lainnya, yang sudah diprediksi sepanjang periode h-7 s.d h+7 dari sisi volume lalin sendiri kan tadi disampaikan ada peningkatan," sambung Lisye.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) telah resmi mengumumkan besaran kenaikan tarif tol integrasi untuk jalan tol Jakarta - Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) per 9 Maret 2024 pukul 00.00 WIB.
Besaran penyesuaian tarif integrasi jarak terjauh dengan sistem terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ adalah sebagai berikut:
Jakarta Interchange – Cikampek
Golongan I : Rp27.000,- yang semula Rp20.000,-
Golongan II dan III : Rp40.500,- yang semula Rp30.000,-
Golongan IV dan V : Rp54.000,- yang semula Rp40.000.
(Taufik Fajar)