Sejumlah tantangan masih menjadi pekerjaan rumah yang dihadapi pemerintah meskipun inklusi berada di atas 80%an. Satu hal yang menjadi sorotan Airlangga adalah kesenjangan antara inklusi dan literasi.
“Gap antara literasi dan inklusi sebesar 35,4%,” tegasnya.
Tak berhenti di situ, terjadi disparitas inklusi dan literasi antar-daerah dan antar-kelompok sosial masyarakat, terutama masyarakat pedesaan belum terlayani dengan baik oleh lembaga keuangan yang berada di level 29,3%,” paparnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)