Jumlah Pemudik Naik, Ini Cara Jaga Pasokan Energi saat Mudik Lebaran 2024

Pika Piqhaniah, Jurnalis
Selasa 26 Maret 2024 17:32 WIB
Cara pertamina menjaga pasokan energi seluruh Indonesia (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Cara menjaga pasokan energi di seluruh Indonesia selama periode mudik Lebaran 2024. Menjaga pasokan energi dengan Pembentukan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 Pertamina. Hal ini dinilai sebagai wujud kesiapan dan keseriusan dalam menjaga pasokan energi.

Terlebih, dalam menjalankan tugas, Satgas berjalan di semua lini bisnis Pertamina Group, mulai hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi kepada masyarakat.

“Ya, (Pertamina) sangat siap, serius. Karena sebagai BUMN tentu memiliki fungsi pelayanan publik,” kata Direktur Eksekutif Center on Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Kesiapan dan keseriusan Pertamina tersebut, menurut Faisal, sangat penting. Karena pada saat Ramadhan dan Idul Fitri, mobilitas masyarakat mengalami peningkatan luar biasa.

"Artinya kalau ada peningkatan mobilitas, terutama menggunakan kendaraan lewat darat, tentu meningkatkan permintaan bahan bakar,” kata dia.

“Jika suplai dan distribusi tidak disiapkan, tentu arus mudik akan terganggu,” lanjut Faisal.

Terlebih, kata Faisal, Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia. Yakni, sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.

“Itu kan pergerakan manusia yang sangat luar biasa tinggi. Dan prediksi ini, terbanyak adalah menggunakan kendaraan darat atau melalui jalan raya. Artinya, perlu persiapan suplai bahan bakar yang jauh lebih banyak dari biasanya. Tetapi Pertamina tentu sudah melihat pola mudik dari tahun-tahun sebelumnya. Termasuk tahun ini, yang diprediksi lebih tinggi lagi,” urai Faisal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya