Dari sudut pandang ekonomi, jelas Faisal, kelancaran pasokan energi oleh Pertamina selama Ramadhan dan Idulfitri juga sangat penting. Sebab, jika terjadi kendala distribusi atau bahkan kelangkaan, maka akan banyak pemudik terlantar di tengah jalan. Bahkan, lanjut Faisal, tidak menutup kemungkinan akan memunculkan para spekulan yang menjual BBM dengan harga jauh lebih tinggi dari harga yang sudah ditetapkan.
“Makanya kesiapan dan keseriusan Pertamina layak diapresiasi,” jelas Faisal.
Menghadapi arus mudik dan arus balik pada Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Pertamina memang mengaktifkan kembali Satgas RAFI 2024. Kick off Satgas RAFI 2024 dilakukan secara daring oleh Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, bersama jajaran Direksi Subholding Pertamina.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)