JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) membukukan laba bersih konsolidasi setelah pajak sebesar USD100 juta sepanjang 2023. Laba BRPT naik 213% dari pencapaian di 2022 senilai USD32 juta.
Direktur Utama BRPT Agus Pangestu mengatakan, tahun 2023 menandai tonggak sejarah baru bagi Barito Pacific, dimana perseroan terus melakukan penciptaan nilai tambah melalui diversifikasi usaha dan ekspansi hilir.
"Meskipun terjadi ketidak-seimbangan pada pasokan dan permintaan sektor petrokimia global, kami berhasil memitigasi kerugian dan mempertahankan keunggulan operasional sepanjang tahun 2023," kata Agus, Sabtu (30/3/2024).
Dia menjelaskan, ketika petrokimia global terjadi penuh tantangan, anak usaha perseroan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) telah mengambil langkah-langkah transformasional yang akan memperkuat ketahanannya di tahun-tahun mendatang, terutama melalui portofolio infrastruktur dan pengembangan Pabrik hilir Klor-Alkali.
Selain itu, pasca IPO PT Barito Renewable Tbk (BREN) yang meraih pendanaan USD200 juta, maka memantapkan langkah perseroan dalam memperluas portofolio energi terbarukan.