Berkah Ramadan, Pemilik Usaha Basreng Berharap Omset Naik 2 Kali Lipat

 

BOGOR - Pemilik Basreng Maminom, Rena Regina mengaku setiap momentum Ramadan-Idul Fitri selalu menjadi berkah untuk usahanya. Pasalnya, omset dari usahanya tersebut dipastikan akan naik signifikan.

"Penjualan lebih ramai di Bulan Puasa. Omset bisa dua kali lipat dari hari-hari biasanya," kata dia di rumahnya yang sekaligus menjadi tempat produksi Basreng Maminom di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rena menyebutkan, pada hari-hari biasanya, omset yang dia catatkan bisa mencapai sampai Rp24 juta hingga Rp30 juta per bulannya.

 BACA JUGA:

Bahkan, sistem preorder (PO) yang dia terapkan di Bulan Puasa ini, membuat dirinya dan lima karyawannya menjadi harus kerja ekstra keras.

"Tanggal 2 April ini kita tutup PO. Tetapi produksi tetap jalan. Order yang belum selesai, itu tetap akan kita selesaikan," ungkap dia.

Tidak seperti biasa, dia mengaku pembeli di momentum Bulan Puasa ini tidak hanya berasal dari langganannya.

 

Rena, pemilik usaha basreng Maminom. (Foto: Widi A/Okezone)

"Orangnya beda, biasanya itu orang-orang baru yang beli. Mereka biasanya beli sekilo-dua kilo," kata Rena.

Rena merupakan salah satu debitur kredit usaha rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Usahanya yang dia geluti sejak 2017 ini kian besar sejak adanya pinjaman sebesar Rp50 juta dari BRI pada 2020.

Dia menjelaskan, uang dari BRI tersebut dia manfaatkan untuk memperbesar usahanya. Saat itu, uang itu dibelanjakan untuk membeli kompor, tabung gas hingga freezer.

"Uangnya untuk modal usaha," jelas dia.

Sebagai informasi, BRI Regional Office Jakarta 2 yang membawahi sebagian Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi hingga Karawang mencatat total pemyaluran KUR pada 2023 mencapai Rp5,39 triliun. PInjaman ini diakses oleh sebanyak 112.930 debitur.

(Widi Agustian)