Tesla PHK 10% Karyawan Imbas Penjualan Anjlok

Saskia Adelina Ananda, Jurnalis
Selasa 16 April 2024 11:01 WIB
Teska PHK massal karyawan (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA Tesla melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 10% karyawan secara global. PHK massal Tesla dilakukan karena penurunan penjualan dan perang harga di pasar kendaraan listrik.

“Setiap lima tahun, kami perlu melakukan reorganisasi dan merampingkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya,” tulis CEO Elon Musk dilansir dari Reuters, Selasa (16/4/2024).

Dua pemimpin senior Tesla yakni Kepala Pengembangan Baterai Drew Baglino dan Wakil Presiden Kebijakan Publik Rohan Patel juga mengumumkan pengunduran diri. Kabari ini dibanjiri ucapan terima kasih dari Musk meskipun direspons kekhawatiran beberapa investor.

Elon Musk terakhir kali melakukan PHK pada tahun 2022, setelah mengatakan kepada para eksekutif bahwa dia memiliki “firasat yang sangat buruk” tentang perekonomian. Namun, jumlah karyawan Tesla telah meningkat dari sekitar 100.000 pada akhir tahun 2021 menjadi lebih dari 140.000 pada akhir tahun 2023, menurut pengajuan ke regulator AS.

Kurang dari setahun yang lalu, kepala keuangan Tesla, Zach Kirkhorn, meninggalkan perusahaan, memicu kekhawatiran tentang perencanaan suksesi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya