Dituduh Merampok 9 Mobil Mewah Milik Pengusaha Malaysia, Bea Cukai: Aneh-Aneh Saja

Anggie Ariesta, Jurnalis
Jum'at 19 April 2024 08:26 WIB
Bea Cukai Sita 9 Mobil Mewah Impor Milik Pengusaha Malaysia. (Foto: Okezone.com/bea Cukai)
Share :

JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani buka suara soal tuduhan perampokan 9 mobil mewah milik Kenneth Koh Kiek Lun selaku Direktur Speedline Industries Sdn Bhd dari Malaysia oleh oknum Bea dan Cukai.

Berdasarkan keterangan pers pelapor yang ditandatangani kuasa hukum Otto Cornelis Kaligis pada 8 April 2024 lalu, klien mereka yakni pengusaha Kenneth Koh melakukan Temporary Import atau impor sementara 9 unit mobil mewah untuk keperluan pameran yang dilaksanakan oleh Prestige Image Motorcars.

"Rekan-rekan Bea Cukai yang tangkap mobil tersebut karena tidak sesuai ketentuan UU Kepabeanan dan importirnya harus bayar bea masuk atau mobilnya disita negara," kata Askolani, saat dikonfirmasi MNC Portal, Jumat (19/4/2024).

"Jangan membalikkan tulisan dan pendapat ada oknum, aneh-aneh saja pandangan dan tulisannya yang menyesatkan," imbuhnya.

Menurut Askolani, ada indikasi ilegal dari impor mobil mewah tersebut di mana memang tidak sesuai undang-undang kepabeanan.

"Rekan-rekan bea cukai bekerja konsisten menjalankan tugas negara dan melindungi dari kegiatan ilegal untuk jaga ekonomi Indonesia serta kumpulkan penerimaan negara untuk pembangunan," tegas Askolani.

Berdasarkan data yang dikemukakan Askolani, setiap bulan ada banyak kegiatan penyelundupan dan penyelewengan importasi atau eksportasi barang-barang ilegal yang ditangkap oleh Bea Cukai di pelabuhan, laut, bandara, perbatasan antar negara.

"Dalam setahun bisa lebih dari seribu penindakan secara konsisten.. menyelamatkan penerimaan negara, jaga ekonomi indonesia, serta cegah pemasukan narkotika yg bisa merusak SDM Indonesia," ungkap Askolani.

Dengan begitu banyak, dia mengaku sulit untuk dipublikasi sehingga rekan-rekan di Bea dan Cukai tetap konsisten melaksanakan tugas negara.

"Oleh jumlah nya banyak tidak dipublikasi.. tapi rekan-rekan tetap konsisten melaksanakan tugas negara nya," tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya