JAKARTA – Sepakbola merupakan olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat. Banyak penggemar sepak bola berasal dari Indonesia, namun siapa sangka pemilik klub bola eropa merupakan orang terkaya di Indonesia.
Para konglomerat ini memilih klub sepakbola Eropa sebagai propertinya. Terbukti dari cukup banyaknya konglomerat di Indonesia yang ternyata pernah memiliki saham sejumlah klub besar di Eropa.
Di zaman modern ini investasi memiliki ragam bentuk. Salah satunya investasi klub sepakbola yang saat ini digandrungi banyak artis Indonesia, hal ini menjadikan sepakbola sebagai ladang bisnis yang memiliki banyak profit dan bersaing.
Dikutip Okezone, Sabtu (20/4/2024) berikut fakta-faktanya.
1. Memiliki klub sepak bola di Belgia
Siapa yang tidak mengenal Bakrie group. Dikenal memiliki banyak properti, ternyata bakrie group juga memiliki klub sepakbola di Belgia. Klub ini bernama Cercle Sportif Vise yang bermarkas di Vise, kota di timur Belgia. Tidak melupakan tanah air, beberapa pemain muda Indonesia juga pernah bermain di klub ini.
2. Ketua PSSI Oxford United
Menteri BUMN Erick Thohir yang juga menjabat sebagai ketua PSSI periode 2023-2027 ini juga memiliki saham dari Oxford United yang merupakan klub divisi satu Liga Inggris dan klub Indonesia, Persis Solo. Sebelum dilepas, Erick Thohir juga diketahui memiliki saham klub Inter Milan dan DC United.
3. Memiliki klub bola terkaya di Italia
Bos Grup Djarum, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono pernah mengakuisisi Como 1907, yakni klub yang berlaga di Seri C Italia, melalui SENT Entertainment Ltd pada 2019 lalu.
Sejak dimiliki oleh Grup Djarum, Como 1907 semakin bangkit setelah sebelumnya mengalami kebangkrutan hingga terpuruk. Bahkan kini Como 1907 memiliki pemain-pemain kelas dunia, seperti Cesc Fabregas yang bergabung pada musim panas 2022 dan Thierry Henry yang ikut menjadi pemegang saham klub tersebut.
4. Membeli saham dari klub Tranmere Rovers
Sofjan Wanandi merupakan orang terkaya ke 65 di Indonesia pada tahun 2021 dengan total kekayaan mencapai USD580 juta. Pemilik Santini grup ini juga dikabarkan memiliki klub di Eropa. Tepatnya di Inggris, Wanandi bersaudara melalui Santini klub membeli saham dari klub Tranmere Rovers yang berkiprah di League One, yaitu dua tingkat di bawah Premier League.
(Taufik Fajar)