JAKARTA - Menjadi kaya adalah idaman hampir semua orang. Namun Di balik kesuksesan orang-orang kaya di Indonesia ternyata tak lepas dari kebiasaan hidup yang disiplin, termasuk salah satunya Dato Sri Tahir.
Tahir merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga merupakan pengusaha. Dia merupakan pendiri grup Mayapada dan merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia yang memiliki berbagai bisnis mulai dari rumah sakit hingga stasiun televisi.
Dalam sebuah kesempatan, tahir membagikan rutinitas kesehariannya. Menurut Tahir, tidur cepat dan bangun pagi merupakan kebiasaan yang dia lakukan setiap hari.
Tahir mengatakan setiap hari ia selalu bangun pagi dan mulai melakukan aktivitas seperti sarapan dan membaca koran. Setelah itu, ia melanjutkan aktivitas dengan membaca berbagai artikel yang bisa menambah pengetahuan.
“Bangun pagi di Jakarta saya bangun jam 05:30. Saya baca koran kira-kira tujuh koran. Makan pagi paling pagi jam 05:30 sudah makan pagi. Setelah itu, saya mulai melihat berita dan saya perdalam pengetahuan saya bagaimana keadaan, peperangan Ukraina dan Rusia, pertandingan antara Tiongkok dan Amerika, pengaruh Cina dan Indonesia, semua saya pelajari. Jadi saya memperlengkap, mengupgrade, menyusun diri dengan pengetahuan,” kata Dato Sri Tahir dikutip dari YouTube kampus Petra, Minggu (21/4/2024).
"Selesai itu, butuh waktu setengah jam sampai satu jam, saya mulai melihat appointment saya. Saya mulai persiapkan. Misal, saya akan bertemu si A jam 9, si B jam 11, saya sudah tahu bagaimana menghadapi si A, bagaimana menghadapi si B. Saya atur hidup saya super disiplin, bukan disiplin," lanjutnya.
Tahir menegaskan jika waktu bekerja harus dioptimalkan di siang hari. Dalam pengakuannya, ia lebih memilih pulang dan tidak akan melewatkan waktu makan malam bersama dengan keluarga.
Tahir juga tidak melakukan kegiatan di luar pekerjaannya di malam hari.
“Saya malam tidak hangout, Saya mengoleksi wine, tapi saya tidak mengkonsumsinya, saya mengoleksi hanya untuk kesenangan. Saya tidak mau bicara dagang di malam. Dinner saya pulang karena kesempatan untuk makan dengan istri dan anak. Saya lihat TV 1-2 jam, tidur cepat di jam 20.30 atau jam 21.00," ujarnya.
Tahir menyebut hidup datar, akan tetapi ada tanggung jawab di pundaknya. Meski menjalani hari yang sibuk, ia tidak lupa untuk memperhatikan perkembangan anak, cucu, dan anggota keluarganya.
Ia menuturkan beberapa cucunya kini sudah menyandang gelar sarjana dari universitas ternama di dunia mulai dari Stanford University hingga Imperial College London.
"Saya genapkan anak-anak saya, sekarang saya mulai perhatikan pertumbuhan cucu-cucu saya. Puji Tuhan, cucu saya satu di ufc, satu di Yale, satu di Stanford, satu di Imperial College London. Saya lihat dan saya bina bagaimana mereka bertumbuh. Inilah disiplin dan inilah tanggung jawab!" ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)