JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) absen membagikan dividen ke pemegang saham untuk tahun 2023. Padalah PTPP mengantongi laba bersih sebesar Rp481,36 miliar di tahun lalu.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto menyampaikan, sesuai keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar hari ini, tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2023.
“Dengan alasan ingin memperkuat struktur permodalan, karena kita semua tahu suku bunga sedang naik akibat isu domestik maupun global. Jadi kami berupaya tidak menambah utang, salah satunya dengan tidak membagikan dividen,” kata Agus dalam konferensi pers di Plaza PP Jakarta pada Rabu (24/4/2024).
Adapun, PTPP membukukan pendapatan sebesar Rp19,99 triliun pada 2023. Capaian itu naik 5,67% dari tahun 2022 lalu yang sebesar Rp18,92 triliun. Sementara itu, hingga 31 Desember 2023 telah mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp31,67 triliun.
Kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana pemerintah sebesar 42,79%, swasta sebesar 37,20%, dan BUMN sebesar 20,01%. Sementara, perolehan kontrak baru tertinggi yaitu pada sektor jalan dan jembatan sebesar 34,64%, gedung sebesar 31,71%, perkeretaapian sebesar 11,22%, dan bandara sebesar 7,21%.