Dalam periode Idulfitri lalu, tercatat lonjakan penyaluran tertinggi terjadi di bandara Ngurah Rai Bali sekitar 16 persen, Soekarno Hatta Jakarta 13 persen, Juanda Surabaya dan Halim Perdana Kusuma sebesar 10 persen, serta Hassanuddin Makassar sebesar 5 persen.
Untuk memastikan layanan Avtur saat lonjakan konsumsi pada momen besar seperti Idulfitri lalu, Maya menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga selalu memiliki strategi utama, yakni menjaga ketahanan stok Avtur serta serta menyiagakan tim untuk memonitor real time proses penyaluran dan layanan Avtur kepada maskapai penerbangan.
“Pertamina Patra Niaga mengemban amanah penting dalam penyaluran Avtur pada momen besar, misalkan libur panjang, hari raya, atau saat musim haji, dan semua ini perlu kesiapan ekstra, tidak hanya di bandara besar namun juga bandara perintis. Ini menjadi peran kami untuk menunjang konektivitas masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak dan instansi yang mendukung upaya Pertamina Patra Niaga, dan kedepan kami akan terus memperat koordinasi sehingga penyaluran Avtur ini bisa terlayani dengan maksimal,” ucapnya.
(Fitria Dwi Astuti )