Lebih lanjut, Mentan sendiri memang mengakui bahwa saat ini dunia tengah mengalami krisis pangan akibat adanya disrupsi perubahan iklim. Ia menyampaikan bahwa sekarang sedang terjadi pemanasan global 1,2 derajat dan menuju 1,5 derajat 2030.
Ia mengatakan jika ini terus terjadi, maka akan menjadi ancaman bagi pangan dunia dan Indonesia resistensi 7-16% rentan kelaparan.
"Ini terberat sepengetahuan kami mengenal pertanian, ini lah situasi terberat tahun ini. Kalau krisis kesehatan terjadi kita masih menggunakan masker, tapi kalau sudah terjadi krisis pangan, itu sudah pasti melompat ke krisis politik dan terjadi konflik sosial di antara kita," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)