Sedangkan, laba bersih pada divisi otomotif turun 9%, yang merefleksikan penurunan volume penjualan. Penjualan mobil Astra sepanjang kuartal pertama tahun ini turun 20% menjadi 120.000 unit, sementara penjualan sepeda motor Astra turun 8% menjadi 1,32 juta unit.
Djony menyampaikan, terlepas dari tantangan-tantangan tersebut, perseroan tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. “Didukung oleh neraca keuangan yang kuat, grup dengan diversifikasi portofolio bisnisnya berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang-peluang pertumbuhan jangka panjang,” pungkas Djony.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)