"Pada 2024, kami akan menggelontorkan Rp71 triliun dana desa untuk 75.259 desa di 434 kabupaten/kota di Indonesia. Rencananya, tiap desa akan mendapat Rp 943,34 juta," tuturnya.
Dia menambahkan, dana desa menjadi penopang utama Pendapatan Asli (PA) Desa. Selain itu, dana desa digunakan untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan penanganan stunting pada 2024.
“25% dana desa dapat digunakan untuk BLT, ketahanan pangan 20%. Kami bisa mengatur itu untuk mendukung program prioritas nasional,” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)