Adjib menambahkan, seksi II dari tol ini telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 29 Februari hingga 31 Maret 2024 lalu dengan hasil Standar Pelayanan Minimal (SPM) telah terpenuhi dan berfungsi dengan baik.
Selain itu, jalan tol ini juga telah diuji coba, dengan dioperasikan secara fungsional pada Mudik Lebaran 2024 kemarin selama lebih dari dua minggu atau periode 3– 21 April 2024.
“Antusiasme dari masyarakat yang ingin melintas sangat tinggi, dilihat dari tingginya trafik kendaraan yang melintas selama Mudik Lebaran 2024 yang dilalui hampir 100.000 kendaraan dengan nihil kecelakaan,” papar dia.
Dari sisi fasilitas, Hutama Karya telah menyiapkan 127 personil siaga yang terdiri dari petugas layanan operasi, paramedis dan patroli 27 kendaraan siaga, dua interchange yang terletak di Lima Puluh dan Kisaran, serta dua buah rest area yang terletak di Km 145 Jalur Adan B.
“Dengan berbagai fasilitas dan persiapan yang telah dilakukan, Hutama Karya telah siap mengoperasikan Tol Indrapura– Kisaran Seksi Lima Puluh – Kisaran ini agar dapat segera dinikmati oleh masyarakat sekitar,” kata Adjib.
Selama masa sosialisasi, nantinya Seksi Lima Puluh – Kisaran ini masih belum dikenakan tarif atau belum berbayar.
Namun, pengguna jalan tol tetap menyiapkan Kartu Uang Elektronik (UE) untuk tapping di gerbang tol dan tetap mengecek kecukupan saldo Kartu UE, dikarenakan untuk Seksi Indrapura – Lima Puluh telah ditetapkan tarif.
“Untuk tarif dari Seksi Lima Puluh-Kisaran diperkirakan sekitar 1.338 per Km-nya dan akan kami informasikan setelah Kepmen tarif jalan tol ini dikeluarkan oleh Kementerian PUPR,” beber dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)