Adapun, sederet proyek yang berhasil dikantongi WIKA yakni, proyek lanjutan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap II di IKN, RDF Plant Rorotan di DKI Jakarta, jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 3B. Selain itu, WIKA juga menggarap proyek Jakarta Sewerage Development (JSDP) pada Zona 1. dengan nilai kontrak sebesar Rp573 Miliar.
Proyek JSDP tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui pelayanan air limbah domestik yang berkualitas di DKI Jakarta, melalui pembangunan jaringan pipa dan stasiun pompa, yang ditargetkan untuk melayani 3 kota administrasi yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Perihal kinerja, hingga kuartal I 2024 perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,53 triliun atau turun 18,75% dari periode yang sama di tahun 2023 lalu yang sebesar Rp4,34 triliun.
Secara rinci, segmen bisnis infrastruktur dan gedung berkontribusi sebesar Rp1,53 triliun. Kemudian segmen industri serta energi dan industrial plant mencatatkan pendapatan masing-masing senilai Rp1,15 triliun dan Rp585,97 miliar. Juga pendapatan hotel sebesar Rp192,28 miliar, segmen realty dan properti Rp33,02 miliar, dan investasi mencatatkan pendapatan sebesar Rp35,81 miliar.
(Feby Novalius)