Airlangga juga menjawab bahwa dirinya tidak mengetahui alasan dari hal tersebut. Saat dirinya ditanya mengenai alasan dari hal tersebut, apakah posisi yang kuat di daerah tertentu.
“Tapi kami, presiden joko widodo pernah mengatakan pada pertemuan dengan Uni Eropa di Brussels dua tahun lalu, bahwa hal-hal tersebut tidak dapat diterima,” ujarnya
“Dan bahkan saat Kanselir Scholz membuka Hannover Messe dua minggu lalu, dia juga menyebutkan bahwa, mari kita Eropa yang memutuskan dalam berurusan dengan negara-negara ASEAN,” lanjutnya.
Airlangga juga mengatakan bahwa dalam jangka waktu yang lama tersebut, menurut Kanselir, tidak bisa diterima. Sebagai informasi IEU CEPA merupakan perjanjian kerja sma ekonomi perdagangan dan investasi Indonesia dan Uni Eropa
(Kurniasih Miftakhul Jannah)