Selain menawarkan untuk peluncuran Roket dari Biak, Elon Musk juga ditawari Presiden untuk berinvestasi di Litium Baterai sebagai komponen baterai mobil listrik. Hal itu sejalan dengan rencana Amerika Serikat yang bakal meningkatkan produksi mobil listriknya pada tahun 2030 mendatang.
"Presiden juga menawarkan investasi di turunan litium baterai, jadi katoda dan lain sebagainya, itu sangat bagus sekali sehingga tidak ada gap antara indonesia dan amerika terkait EV," pungkasnya.
(Feby Novalius)