Viral! Suku Pedalaman Keluar Hutan Halmahera Datangi Pekerja Tambang

Nekha Fatimah Nursadiyah, Jurnalis
Senin 27 Mei 2024 12:21 WIB
Viral suku pedalaman togutil keluar hutan menghampiri tenaga kerja (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan penjaga hutan bersama dua putrinya dari suku Togutil di Halmahera Timur, Maluku Utara. Kejadian ini menarik perhatian publik, karena mereka menerima sambutan hangat dari pekerja proyek di sana.

Momen langka yang menampilkan video penjaga hutan Togutil yang berinteraksi dengan pekerja proyek sekitar hutan Halmahera, menciptakan sebuah pertanyaan bagi masyarakat. Pasalnya kejadian tersebut jarang terjadi, mengingat suku Togutil sendiri dikenal sebagai suku yang hidup terpencil dan terisolasi dari dunia luar.

Video yang diunggah oleh akun @Mancing041 di TikTok menjadi sorotan publik dan viral di berbagai platform media sosial, setelah menampilkan momen di mana seorang pria dari suku Togutil bersama dua putrinya mendekati pekerja proyek. Berbeda dengan antisipasi awal yang takut kepada mereka, para pekerja proyek justru menyambut mereka dengan ramah dan mengundang mereka masuk ke tenda untuk memberikan makanan.

Unggahan tersebut dipenuhi dengan beragam komentar dari netizen. Sorotan utama dari netizen adalah rasa simpati mereka terhadap suku Togutil yang terpaksa mengungsi karena pendatang mengusir mereka dari tempat tinggalnya.

“Demi kepentingan, kalian tidak mementingkan suku yang udah lama tinggal di dalam hutan,” tulis @rembojati.

“Hutan Halmahera di babat habis,” tulis @rivosioyen.

“Kasian mereka ingin hidup damai dengan lingkungannya kenapa malah dirusak,” tulis @ratnathea12.

Diketahui Suku Togutil mendiami hutan pedalaman Halmahera, Maluku Utara, dengan gaya hidup nomaden yang masih sangat tradisional. Mereka tidak menerima sebutan 'Togutil' karena dianggap bermakna negatif, yaitu primitif atau terbelakang.

Secara spiritual, suku Togutil percaya pada kekuatan tertinggi yang mereka sebut Jou Ma Dutu, yang mendorong mereka untuk menjaga alam dengan baik.

Bagi Suku Togutil hutan adalah rumah dan pohon-pohon di dalamnya dianggap sebagai sumber kelahiran generasi baru. Di beberapa daerah seperti Baborino, Kecamatan Maba, Halmahera Timur, menanam pohon saat kelahiran bayi adalah tradisi yang penting.

Hasil alam menjadi salah satu yang diandalkan suku ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti meramu sagu, berburu babi dan rusa, menangkap ikan di sungai, serta berkebun.

Suku ini juga dikenal sangat tertutup, memiliki tingkat kewaspadaan tinggi dan cenderung curiga terhadap orang asing, sering menganggap mereka sebagai ancaman. Jika merasa terancam, mereka tidak segan melakukan serangan yang dapat berakibat fatal dan menelan korban jiwa.

Namun, dengan berjalannya waktu, suku Togutil mulai beradaptasi dengan perkembangan zaman. Beberapa anggota suku kini telah meninggalkan hutan dan mulai menetap di luar wilayah tradisional mereka.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya