Ternyata Ini Alasan Bisnis Minuman Boba Mulai Merosot

Faradilla Indah Siti Aysha, Jurnalis
Senin 27 Mei 2024 05:06 WIB
Bisnis Minuman Boba Merosot (Foto: Freepik)
Share :

Di China sendiri, jumlah penjual minuman boba ditaksir mencapai 50 juta toko. Angka tersebut tidak mengherankan sebab China merupakan pasar terbesar bagi boba karena letaknya yang berdekatan dengan asal dari minuman tersebut, Taiwan.

Lili, seorang dosen muda berusia 30 tahunan, yang tinggal di kota Guangzhou, China selatan, pertama kali mencicipi minuman boba saat ia duduk di bangku sekolah dasar.

Sekarang, ia tidak bisa bertahan lama tanpa meminum teh boba.

“Teh boba adalah hiburan yang mudah didapat, jadi saya cukup sering meminumnya,” kata Lili dikutip BBC Indonesia.

Tina, seorang pekerja kantoran dari Beijing yang juga berusia 30-an tahun, memiliki pendapat serupa.

Ia pernah mencoba minuman boba saat ia masih kecil. Sekarang, ia meminumnya beberapa kali dalam sepekan.

Tina sering memesan minuman boba bersama-sama dengan rekan kerja dan teman-temannya dari beragam toko minuman boba terkenal di China.

Lili, Tina dan jutaan orang lainnya telah menumbuhkan bisnis teh boba China hingga menjadi industri berskala nasional yang keuntungannya bisa mencapai 145 miliar yuan (sekitar Rp 320 triliun), menurut estimasi Asosiasi Perusahaan Waralaba & Toko Cabang China.

Kunci keberhasilan dari industri minuman boba adalah inovasi.

Baca selengkapnya: Bisnis Minuman Boba Mulai Merosot, Ini Alasannya

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya