JAKARTA - Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN (Otorita Ibu Kota Nusantara), Ali Berawi menyatakan sudah banyak perusahaan yang menyampaikan minat investasi alias LoI (Letter of Intent) untuk proyek Ibukota Nusantara.
Ali menjelaskan, LoI yang diterima terdiri dari para pelaku usaha baik dari dalam maupun luar negeri. Namun untuk sektor teknologi, mayoritas yang mengajukan LoI adalah para perusahaan asing.
"LoI bidang teknologi smart city ke saya itu ada sekitar 50 lebih, dari dalam maupun luar negeri," ujar Ali usai konferensi pers di Jakarta, Senin (27/5/2024).
Pada kesempatan tersebut, Ali merinci beberapa perusahaan raksasa yang saat ini tengah diupayakan masuk ke IKN misalnya dari Amerika Serikat ada Microsoft, Honeywell, Sisco, hingga META.
Negara China, disebutkan Ali seperti Huawei juga tercatat sudah mengajukan LoI kepada OIKN. Beberapa perusahaan asal Korea Selatan juga sudah mengajukan LoI seperti LG, Samsung, Hyundai. Kemudian Jerman melalui perusahaan Siemens, dan Prancis lewat perusahaan Thales juga sudah menyampaikan LoI untuk masuk IKN.