JAKARTA - Indonesia dan Australia kerja sama meningkatkan keamanan maritim. Hal ini ditandai dengan Marine Security Train The Trainer bersama Australian Government Departement of Home Affrairs di Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang bertukar pengetahuan, pengalaman, dan teknologi terkini guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan dalam sektor maritim untuk para Auditor ISPS Code Indonesia dan dapat menghasilkan Trainer-Trainer Auditor ISPS Code yang handal dan ke depannya dapat memberikan ilmunya kepada Junior Auditor ISPS Code dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Selain itu, hasil dari kegiatan ini diharapkan para Auditor ISPS Code Indonesia dapat menjadi trainer Auditor ISPS Code nasional maupun internasional sehingga bisa digandeng oleh IMO untuk membantu menjadi trainer di beberapa negara.
"Kami merasa sangat terhormat dapat berkolaborasi dengan Australian Government Departement Of Home Affairs, institusi yang telah lama dikenal atas keahlian dan pengalamannya dalam bidang keamanan," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Jon Kenedi dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Kerjasama ini menjadi wujud nyata dari komitmen Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai dalam memperkuat sinergi antar lembaga untuk mencapai keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan.
"Untuk itu, melalui kegiatan Maritime Security Train the Trainer yang telah kita persiapkan dengan matang ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang regulasi atau peraturan-peraturan, baik nasional dan internasional yang akan diberikan oleh Mourad Ghorbel, Maritime Security Expert, Consultant for IMO. Sehingga dapat melaksanakan praktik terbaik serta mendapatkan strategi inovatif dalam mengelola keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan," katanya.