Oleh karena itu, kata Wapres, Tapera ini perlu disosialisasikan dalam rangka bergotong-royong untuk membantu agar masyarakat bisa memiliki rumah. “Jadi, oleh karena itu kalau ini juga disosialisasi sebenarnya saya kira itu dalam rangka kita bergotong-royong di dalam bahasa agamanya namanya ta’awun saling membantu dalam rangka kita saling membantu.” ujarnya.
“Memang kalau dijelaskan bagaimana bahwa mereka yang memerlukan rumah atau yang punya tanah bisa membuat mereka bisa dengan mudah untuk mengakses. Dan bagi mereka yang tidak memerlukan itu bahwa dana mereka itu aman dan nanti dikembalikan dengan hasil imbalnya, imbal hasilnya,” papar Wapres.
“Kalau itu semua aman, Saya kira tidak ada menjadi tidak ada masalah tapi sekarang ini belum belum terkomunikasi dengan baik. Karena itu saya harapkan para penyelenggara supaya melakukan komunikasi, sosialisasi dan edukasi masyarakat sehingga bisa dipahami dengan baik,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)