JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bahwa pertumbuhan ekonomi 2025 terus akan dipengaruhi oleh baik faktor global maupun domestik.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI untuk menanggapi pandangan fraksi PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKB, Partai Demokrat, PKS, PAN, dan PPP terkait Asumsi Ekonomi Makro 2025.
Tanggapan Sri Mulyani hari ini adalah tindak lanjut Rapat Paripurna bersama DPR RI guna membahas kerangka Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Adapun seluruh fraksi DPR saat itu menyetujui Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN 2025 tersebut.
"Dari sisi permintaan agregat yang menentukan pertumbuhan ekonomi, pemerintah terus berupaya menjaga dan meningkatkan daya beli serta kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kebijakan baik di bidang fiskal maupun di bidang sektoral. Konsumsi rumah tangga dalam 10 tahun terakhir berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar sekitar 55%," kata Sri Mulyani, Selasa (4/6/2024).
Untuk tahun 2025, lanjut Bendahara Negara, konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh pada kisaran 5-5,2%. Hal ini didukung oleh terus dijaganya daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi.