“Terkait maintenance gedung, menjadi perhatian serius untuk saya. Untuk petugas Housekeeping dan Security kami dibantu oleh outsourcing yaitu PT ISS setelah proses kurasi yang cukup panjang. Hal ini melalui pertimbangan yang cukup panjang mengingat PT ISS saat ini memang merupakan yang terbaik dibanding usaha sejenis, dan tentunya secara harga juga lebih tinggi. Namun kami mempertimbangkan kualitas menjadi yang terutama untuk memastikan seluruh area gedung dapat dimaintain dengan kualitas prima,” ujarnya.
Sementara itu, lahan parkir gedung ini terdiri dari delapan lantai untuk sekitar 400 mobil. Selain itu, saat ini sedang disiapkan lapangan parkir khusus sepeda motor dengan kapasitas 180 motor. Adapun setengah dari jumlah kapasitas itu akan dialokasikan sebagai ladies parking dengan hiasan vertical garden yang apik.
Soal strategi pemasaran dan pengembangan, Menara Danareksa memiliki strategi pemasaran yang aktif dan kreatif. Gedung ini memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan layanan dan fasilitasnya. Gedung ini juga sering mengikuti wedding exhibition, seperti Bridestory dan Weddingku.
Dengan desain dan pembangunan sarat makna, layanan dan fasilitas yang lengkap dan berkualitas, serta strategi pemasaran yang inovatif, tak heran jika okupansi Menara Danareksa yang baru satu tahun beroperasi ini sudah mencapai 86%.
“Kami menargetkan peningkatan okupansi di angka 91% pada kuartal ketiga pada 2024. Kami juga tetap berkonsentrasi penuh untuk meningkatkan fasilitas bagi tenant kami, misalnya dengan peresmian dua fasilitas area parkir motor dan EV (Electric Vehicle) Charging yang terletak di sayap selatan Menara Danareksa,” ujarnya.
Menara Danareksa dibangun seiring dengan rencana pemanfaatan aset properti BUMN, sebagai bagian dari persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Lantas bagaimana Menara Danareksa menyiapkan diri dengan kemungkinan perpindahan instansi pemerintah ke IKN?
“Jadi untuk pertanyaan sehubungan dengan IKN apakah akan memberi pengaruh negatif kepada okupansi Menara Danareksa, saya cukup confidence bahwa perpindahan ibukota negara ke IKN tidak akan banyak berpengaruh dengan okupansi Menara Danareksa. Karena Jakarta tetap merupakan Pusat Perekonomian sehingga kebutuhan akan area perkantoran maupun pertemuan akan tetap ada dan meningkat dari waktu ke waktu,” tuturnya.
Hospitality dan Keamanan Tingkat Tinggi
Konsep penggabungan antara hospitality dengan keamanan yang mumpuni di gedung ini tak lepas dari jerih payah pengalaman serta kepemimpinan dari Rika, yang sudah terjun di bidang pelayanan serta hospitality selama 17 tahun.