Deretan Transportasi Modern yang Siap Uji Coba di IKN

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Selasa 18 Juni 2024 11:26 WIB
Transportasi Modern yang Akan Ada di IKN. (Foto: Okezone.com/PUPR)
Share :

JAKARTA - Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi percontohan pembangunan kota modern di Indonesia. Hal itu berdasarkan teknologi-teknologi yang diterapkan di Ibu Kota baru berbeda dari kota-kota lainnya.

Beberapa teknologi modern yang diadopsi dari luar negeri akan diimplementasikan di Ibukota baru tersebut. Meskipun tidak langsung dioperasikan secara komersial karena perlu kajian lebih lanjut.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN (Otorita Ibu Kota Nusantara), Ali Berawi mengungkapkan, hingga saat ini sudah banyak perusahaan yang menyampaikan minat investasi alias LoI (Letter of Intent) untuk proyek Ibukota Nusantara.

Ali menjelaskan, LoI yang diterima terdiri dari para pelaku usaha baik dari dalam maupun luar negeri. Namun untuk sektor teknologi, mayoritas yang mengajukan LoI adalah para perusahaan asing.

"LoI bidang teknologi smart city ke saya itu ada sekitar 50 lebih, dari dalam maupun luar negeri," ujar Ali usai konferensi pers di Jakarta, dikutip Selasa (18/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, Ali merinci beberapa perusahaan raksasa yang saat ini tengah diupayakan masuk ke IKN misalnya dari Amerika Serikat ada Microsoft, Honeywell, Sisco, hingga META.

Negara China, disebutkan Ali seperti Huawei juga tercatat sudah mengajukan LoI kepada OIKN. Beberapa perusahaan asal Korea Selatan juga sudah mengajukan LoI seperti LG, Samsung, Hyundai. Kemudian Jerman melalui perusahaan Siemens, dan Prancis lewat perusahaan Thales juga sudah menyampaikan LoI untuk masuk IKN.

Berikut MNC Portal merangkum, beberapa teknologi modern dari asing yang rencananya akan diujicobakan di IKN pada Agustus mendatang:

1. Taksi Terbang

Taksi terbang atau sky taxi adalah moda transportasi yang digadang bakal mengakomodir mobilitas masyarakat di IKN. Teknologi tersebut siap masuk tahap uji coba pada Agustus mendatang di IKN.

Taksi terbang berjenis Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV) merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC).

Badan otorita menargetkan taksi terbang sudah bisa dioperasikan secara komersial pada tahun 2028 mendatang. Adapun hingga saat ini masih dalam tahap Proof of concept. Pada tahapan tersebut, pemerintah hendak melakukan pengujian atau pembuktiaan gagasan terhadap teknologi baru tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya