Daniel juga menyebutkan melalui FIFASTRA, FIF turut mendukung peningkatan penggunaan kendaraan listrik dengan menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor listrik Honda.
FIF juga turut berkomitmen dalam mendukung pembiayaan hijau atau yang dikenal dengan green financing dalam mewujudkan komitmen Net Zero Emission yang dicanangkan dapat tercapai pada tahun 2050. Melalui penyediaan layanan pembiayaan untuk sepeda motor listrik Honda EM1 e: dan EM1e: Plus.
“Hadirnya pembiayaan sepeda motor listrik Hinda merupakan salah satu upaya FIF untuk berkontribusi aktif pada pengurangan emisi karbon,” tutur Daniel.
FIF juga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi nilai-nilai keberlanjutan sebagai bagian dari kontribusi perusahaan terhadap upaya global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDGs). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyalurkan fasilitas pembiayaan hijau yang disalurkan pada kaum perempuan, disabilitas dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Sebelumnya, FIF mendapatkan fasilitas pinjaman berkelanjutan melalui kerja sama strategis dengan Mizuho Bank Ltd., MUFG Bank, Ltd,. dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch. Fasilitas senilai total US$60 juta (atau setara dengan Rp981,60 miliar-USD/IDR 16.630) itu ditandatangani pada bulan April lalu.
Saat ini, pinjaman tersebut sudah berhasil disalurkan senilai Rp563.65 miliar atau sebesar 57,42% kepada masyarakat melalui 3 layanan pembiayaan FIF, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, dan FINATRA. FIFASTRA menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, SPEKTRA menawarkan kredit alat elektronik, gadget, hingga perabot rumah tangga, dan FINATRA menyediakan pembiayaan modal usaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kami bersyukur FIF dapat terus menebarkan kebermanfaatan terhadap sosial dan lingkungan melalui berbagai inisiatif keberlanjutan. Inisiatif tersebut turut mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan, salah satunya melalui fasilitas pinjaman keberlanjutan yang didapatkan,” tutur Direktur FIF, Esther Sri Harjati.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)