BANDUNG - Astra Financial mengantongi laba bersih Rp2,1 triliun pada kuartal pertama 2024. Laba Astra Financial naik sebesar 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,8 triliun.
Peningkatan ini didukung oleh pengelolaan portfolio yang baik di sektor pembiayaan otomotif, komersial, retail dan asuransi.
Astra Financial merupakan salah satu 1 dari 7 pilar bisnis Astra yang bergerak di jasa keuangan yang menaungi 14 unit bisnis di 8 sektor, yaitu: pembiayaan, asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi finansial, uang elektronik, digital ventura dan modal ventura.
Berdasarkan data Kuartal 1 2024, Astra Financial mengelola aset sebesar Rp192,6 triliun dengan didukung oleh lebih dari 22 ribu karyawan dengan 912 cabang, serta mengelola 31,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial 1, Suparno Djasmin menyampaikan, Astra Financial secara bertahap terus melakukan optimalisasi ekosistem layanan keuangan digital untuk memberikan kemudahan akses, kenyamanan dan keamanan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Adapun Astra Financial memimpin market pembiayaan (roda dua, roda empat dan alat berat) dengan mencatatkan market share sebesar 26%.
Dari sisi nilai pembiayaan roda dua dan roda empat (FIFGROUP, ACC dan TAF) pada kuartal pertama tahun 2024, telah menyalurkan Rp33,3 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan dengan periode yang sama di 2023.