JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa anggaran program makanan bergizi Presiden Terpilih Prabowo Subianto sudah disiapkan. Anggaran dialokasikan secara bertahap dan dimulai dari Rp20 triliun.
Program makan bergizi merupakan salah satu prioritas Prabowo-Gibran saat memimpin Indonesia di 5 tahun ke depan.
Berikut Okezone merangkum 5 fakta program makanan bergizi Prabowo hingga anggaran yang disiapkan Rp20 triliun, Minggu (23/6/2024):
1. Alokasi Anggaran Rp20 Triliun
Pemerintah dijelaskan oleh Luhut, akan menyiapkan dana sebesar Rp20 triliun untuk mendukung program makanan bergizi yang diinisiasi oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Angka kita mulai mungkin dengan Rp20 triliun, dan bertahap, sambil jalan," kata Luhut, dikutip dari Antara.
2. Program Bermanfaat Bagi Anak Indonesia
Luhut mengapresiasi program makanan bergizi, karena menganggap banyak anak di Indonesia yang tidak pernah memakan daging maupun telur.
Melalui program tersebut, Luhut menilai dapat bermanfaat bagi anak-anak Indonesia, sehingga mereka menikmati makanan yang bergizi.
"Dan program itu (makan bergizi) dijalankan di 93 negara, bukan hal yang aneh. Saya kira ini sangat bagus," tutur Luhut.
3. Menu Makanan Berganti dan Ditulis Bahasa Inggris
Luhut tidak hanya mengapresiasi cara di mana program tersebut memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk mengonsumsi daging dan telur, tetapi Ia juga mengapresiasi variasi menu setiap harinya dan dinamai menggunakan bahasa Inggris.
"Misalnya, today your meal eggs, rice, ini pakai bahasa Inggris. Jadi pelajaran dalam satu program," ungkap Luhut.