JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pemegang saham menyepakati rencana penambahan modal dengan skema private placement.
Aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) ini bakal digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan perusahaan.
“Menyetujui untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 10 persen,” kata Direktur BHIT, Natalia Purnama, dalam RUPST di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).
Sesuai prospektus, BHIT akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 8.606.815.670 saham atau total maksimal mencapai 10 persen dari total saham yang telah disetor perusahaan. Nilai nominal dipatok sebesar Rp100 per saham, sementara harga pelaksanaan belum ditentukan.
Private placement emiten holding MNC Group ini bakal meningkatkan jumlah saham beredar, sehingga diyakini dapat dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham BHIT.
Selain untuk memperkuat modal, terang Natalia, agenda besar ini juga dapat mendukung rencana akuisisi perusahaan, pembelian aset, hingga refinancing.
Sesuai aturan, periode pelaksanaan private placement dapat dilaksanakan BHIT selama 2 tahun terhitung sejak mendapat persetujuan RUPSLB per hari ini Rabu (26/6).