APBN Defisit Rp21,8 Triliun, Pendapatan Negara Tembus Rp1.123,5 Triliun

Anggie Ariesta, Jurnalis
Kamis 27 Juni 2024 10:38 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani jelaskan soal APBN dan Pendatan Negara (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 hingga Mei diyakini tetap terjaga dengan keseimbangan primer positif meskipun telah mulai defisit.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pendapatan negara tercatat lebih rendah dibanding Mei 2023. Sampai dengan akhir Mei 2024, pendapatan negara dalam hal ini terdiri dari pajak, bea cukai dan PNBP serta hibah adalah sebesar Rp1.123,5 triliun.

"Ini artinya kita telah mencapai 40,1 persen dari target APBN tahun ini, meskipun untuk pencapaian ini dari bulan Mei dari persentase cukup baik tapi kalo kita lihat dibandingkan tahun lalu bulan Mei terjadi penurunan 7,1 persen year on year," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2024, Kamis (27/6/2024).

Adapun sebelumnya tahun 2023 dan 2022 ada kenaikan harga dari komoditas luar biasa tinggi. Sehingga membukukan penerimaan dari sisi perpajakan dan PNBP yang tinggi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya