Tony menambahkan, pada saat di Electro Refinery itu akan membutuhkan waktu sekitar tiga minggu. Jadi diperkirakan, pihak Freeport menggenjot untuk dapat memproduksi katoda tembaganya pertama pada sekitar pertengahan Agustus 2024.
"Semoga dapat bisa dilakukan sebelum atau dalam rangkaian acara peringatan hut kepentingan Republik Indonesia 17 Agustus," tutup Tony.
(Feby Novalius)